Surakarta- Institut
Agama Islam Negeri (IAIN) Surakarta mengadakan Ujian Masuk Perguruan Tinggi
Keagamaan Islam Negeri (UM PTKIN) tahun ajaran 2015/2016. Tes ujian masuk bagi mahasiswa baru yang
dilaksanakan pada hari senin hingga selasa (22-23/6) ini digelar serentak
bersama Perguruan Tinggi Islam Negeri (PTAIN) diberbagai wilayah
Indonesia.
UM PTKIN
merupakan jalur Gelombang ke II Masuk IAIN Surakarta setelah jalur SPAN. ujian yang diselenggarakan hari senin hingga selasa ini ini diikuti oleh 1973 Pendaftar dan yang mengikuti tes, Seluruh gedung
perkuliahan digunakan sebagai tempat tes peserta hingga tak ketinggalan Gedung
Audiotorium IAIN Surakarta. Sistem pengawan UM PTKIN sudah semakin efektif ruangan
ujian 20 orang peserta dengan 1 pengawas
ujian.
mirisnya meski UM PTKIN tahun 2015 lebih meningkat dari pada tahun sebelumnya. Penataan
Parkir Sepeda Motor menjadi pokok permasalahan UM PTKIN IAIN Surakarta. Banyak
kendaraan bermotor diparkir diberbagai tempat yang bukan seharusnya. Kurangnya
pengawasan parkir membuat kendaraan diparkir sembarang tempat . menurut Ucok,
staf pemantau UM PTKIN kendaraan yang diparkir ditempat sembarangan disebabkan
banyaknya Peserta Tes UM PTKIN yang
masih kurang mengerti dengan tempat parkir yang seharusnya.
kendala berlangsungnya UM
PTKIN banyak kendaraan sepeda motor yang diparkirkan sembarangan
seperti didepan Gedung Layanan Masyarakat (GLM) dan Gedung BRI yang sebenarnaya disediakan bagi
tamu dan Pelanggan BRI. “Mahasiswa
seharusnya memarkirkan kendaraannya ditempat yang telah disediakan didalam
kampus” ujar Ucok.
![]() |
SEMBARANGAN : Kendaraan sepeda motor memnuhi GLM yang seharusnya buka tempat parkir bagi mahasiswa (22/6) |
Sependapat
dengan Ucok, Ade Imam Arifin selaku Presiden BEM IAIN Surakarta. Mengatakan,
Pelaksaan UM PTKIN IAIN Surakarta 2015 memang sangat bagus dan meningkat dari
tahun sebelumnya termasuk sudah adanya informasi dan papan penunjuk bagi
peserta sehingga sangat Memudahkan Peserta. akan tetapi masih kurang tertib dan
terkendala dalam Parkir kendaraan “Parkir Kendaraan IAIN Surakarta masih terkesan
kurang tertata dengan rapi” imbuhnya.
Parkir
yang berantakan disebabkan karena banyak yang belum mengerti dengan tempat
parkir yang seharusnya. Saat ini jumlah pendaftar UM PTKIN 2015 meningkat
drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Menurut Diana, Kasubag IAIN ia
berpendapat bahwa jumlah gedung iain Surakarta
untuk ujian saat ini sudah cukup dengan jumlah peserta dan fasilitas
yang disediakan panitia. Sehingga tahun depannya memungkinkan penambahan ruangan
lagi bagi peserta apabila jumlah pendaftar bertambah. Ujarnya. (Alfiansyah/KPI)